Kamis, 24 Oktober 2013

REVIEW : The Big Wedding

SINOPSIS

Don (Robert De Niro) dan Ellie (Diane Keaton) sebenarnya sudah bercerai. Namun demi pernikahan sang anak keduanya berpura-pura masih menikah.
Namun perlahan mereka sadar bahwa tidak mudah melakukan akting tersebut. Apalagi saat masa lalu, sekarang dan masa depan keduanya mulai terungkap.

CAST

  1. Robert De Niro >> Don
  2. Katherine Heigl  >> Lyla
  3. Diane Keaton >> Ellie
  4. Amanda Seyfried >> Missy
  5. opher Grace >> Jared
  6. Susan Sarandon >> Bebe
  7. Robin Williams >> Father Moinighan
  8. Ben Barnes >> Alejandro
(Sumber : www.21cineplex.com)

REVIEW
The Big Wedding
The Big Wedding

Untuk melihat para pemainnya saja, sudah jelas film ini adalah film Rom-Com yang menarik perhatian. dengan para pemain handal, di harapkan film ini mampu meraup kesuksesan besar pastinya. semua bermain dengan kadar yang pas, dengan akting luar biasa di tiap tokoh yang di mainkan. jangan pernah sedikit pun memalingkan wajah, atau kamu akan kehilangan moment lucu yang di buat oleh hampir seluruh tokoh nya. kita akan melihat tentang sebuah keluarga yang sebenarnya memiliki masalah rumit, dengan segala macam intrik yang membuatnya semakin menjadi lebih rumit. namun kerumitan itulah yang membuat nya menjadi sebuah comedy segar walau sedikit slapstik.
The Big Wedding
The Big Wedding
sangat di sayangkan memang untuk kamu pecinta Amanda Seyfried, karena porsi dia di film ini begitu kecil. ini memang film tentang pernikahannya yang begitu indah namun smrawut, namun garis besar dari film ini adalah lebih kepada alejandro sebagai calon suami missy di mana ia adalah anak adopsi dari mantan pasangan suami istri yang sudah bercerai.
di saat alejandro ingin menikah, ia ingin mengundang ibu kandung nya di hari besar itu, hingga pada akhirnya sang ibu kandung datang beserta anak pertama yang secara notabene adalah kaka kandung dari alejandro. dan di saat itu juga ia memberitahu sang ibu tiri bahwa ibu kandungnya seorang yang agamis dan mengharamkan perceraian. maka dari itu ibu tiri dan ayah tiri alejandro, Ellie dan Don yang di mainkan Diane Keaton dan Robert De Niro harus berakting seolah-olah mereka belum bercerai.
The Big Wedding
The Big Wedding
inilah awal mula semuanya terjadi, mulai dari istri kedu Don yang harus mengungsi namun tetap tidak bisa jauh karna alejandro yang ia anggap seperti anaknya juga akan segera menikah. hingga kaka kandung alejandro yang sedikit gila akan sex dan mulai menggoda kaka tiri alejandro yang bernama Jared. dan permasalahan Lyla yang di mainkan oleh Katherine Heigl yang membuatnya sedikit lebih emosi, namun membuatnya semakin memahami sang ayah. kita akan belajar tentang cinta, menerima, dan juga kebersamaan saat menonton film ini, drama keluarga yang di kemas dengan balutan komedi slapstik yang membuat kita tertawa sepanjang film dan sedikit terharu dengan beberapa konflik yang terjadi. ini adalah sebuah film yang sangat di rekomendasikan untuk kamu, selamat menonton.
saya rasa nilainya yang pas untuk film The Big Wedding adalah.. 7.5 !

Selasa, 08 Oktober 2013

Review : SKINS SEASON 7

 SKINS SEASON 7
 SKINS SEASON 7
Belum lama ini saya menyempatkan diri untuk menonton season terakhir dari serial tv asal UK yang sudah berapa tahun ini menemani saya. serial tv yang tayang di channel E4 ini memang begitu luar biasa menurut saya, kenapa? untuk ukuran serial tv, skins memberikan sebuah hal yang begitu menakjubkan, walau serial ini begitu slapstic dan juga sedikit nakal, namun memang itulah yang ingin di angkat, tentang kehidupan para remaja bristol yang 'agak' liar.
saya mengikuti serial ini dari awal, dan saya begitu menyukai seluruhnya yang ada di generation 2. eitss ini buka idol group atau apalah itu ya, untuk kamu yang belum tau, jadi skins ini memiliki 3 generasi di mana tiap generasi memiliki kesempatan bermain di 2 season, jadi selama 6 season skins yang sebelumnya sudah tayang, mereka memiliki 3 generasi. dan khusus di final season atau season 7 hanya generasi 1 dan 2 saja yang bermain, karna 2 generasi ini memiliki ending yang sedikit menggantung, lain dengan season 3 yang mempunyai ending yang begitu jelas dan dapat di mengerti tanpa perlu mengerutkan dahi kamu. setelah puas menyaksikan 6 season sebelumnya, akhirnya skin memiliki final season yang memang lebih mengutamakan inti cerita dimana mereka harus bertanggung jawab tentang dirinya yang dulu.
di season 7 ini, ada 3 bagian yaitu fire, pure, dan rise.

Fire, di bagian ini tokoh utama nya adalah effy, ia sudah memasuki dunia kerja dan mulai meninggalkan dunia gemerlap, hingga drug. effy bisa di lihat sekali begitu lebih dewasa dan sudah berubah. ia tingga bersama Naomi, dimana naomi terobsesi menjadi seorang komedian. cerita season 7 sama seperti skins pada umumnya, seperti harus ada yang mati, dan di season ini, dan tepatnya di part awal kita akan tahu naomi mati karena kangker yang di deritanya. selama 2 episode, kita juga akan melihat kenakalan effy yang tanpa sadar membuatnya celaka. effy memang berubah, namun ada hal lain yang membuatnya tertarik akan kembali ke dunianya yang dulu, hingga akhirnya ia terjebak dalam sebuah pemainan.

 SKINS SEASON 7
 SKINS SEASON 7
Pure, ini adalah waktunya cassie yang bermain. jika sebelumnya kamu bila cassie begitu freak, jerk, and beauty fail kamu harus tarik ucapan mu sekarang juga, karna di part ini kamu akan melihat cassie yang cantik menggelitik hingga membuat berdiri..bulu tangan mu! ceritanya kan cassie itu pergi meninggalkan bristol, dan di part ini di ceritain kisah cassie di tempatnya yang baru dengan harus bertahan hidup dan bekerja bersama orang- orang yanani di restoran. konflik muncul ketika ada foto cassie di salah satu situs macam instagram gitu deh, dan cassie gak tau siapa yang foto sampai akhirnya terungkap dan menjadi pacaranya. cassie sempat kembali lagi pulang kerumahnya melihat keadaan adiknya dan ayahnya, sampai cassie kembali lagi dan harus bekerja dan menerima kenyataan atas segalanya. cassie putus dengan pacaranya karna cassie menjadi model di majalah, hingga ayah dan adiknya mengunjungi cassie dan pamit karna ingin ke italy, inilah keputusan yang berat bagi cassie, hingga akhirnya ia menyuruh adiknya untuk tinggal bersamanya dan membiarkan ayahnya pergi ke italy sendiri. cassie memang mempunyai peran yang begitu kuat dan lain dari yang lain, itu kenapa cassie menjadi yang paling saya favorit kan. hehehe

 SKINS SEASON 7
 SKINS SEASON 7
Rise, kali ini bagian cook. kisah cook memang sedikit lebih menakutkan, bukan tentang hantu atau kerasukan seperti film insidious ya, melainkan sedikit lebih crime. cook menjadi seorang pengedar kokain saat ini, dan di ketuai seorang yang begitu baik, dan jelas menakutkan. apa lagi ketika ketuanya ini mempunyai pacara yang emndekati cook, disinilah cook mulau merasa semakin panik. namun kenyataannya teman cook yang juga pengedar lah yang selingkuh dengan pacar sang ketua nya, hingga akhirnya ketahuan dan cook melihat temannya yang mati saat itu juga. hingga akhirnya cook ingin pergi, namun pacar sang ketua yang telah tertangkap menelfon dan minta bantuan, dari sinilah masalah terus berlanjut. hingga akhirnya sang ketua mati dan cook juga pergi setelah kehilangan gadis yang ia  cinta, lalu wanita yang berperan sebagai pacara sang ketua juga pergi melarikan diri seorang diri.


kesimpulannya, di season 3 ini cerita yang di angkat sedikit lebih serius dan dark, jangan harap kamu bisa melihat ke ceriaan para remaja, dan labilnya hidup mereka di season ini, karna mereka telah dewasa dengan masalah kehidupan yang lebih besar, yang terpenting bahwa kini mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri, tidak lagi bersama- sama. season 7 terdiri 6 episode, dimana ada 3 part, dan di mainkan 3 tokoh utama yang memainkan masing- masing 2 episode.


sedikit mengecewakan memang untuk mengakhiri kisah panjang skins hanya dengan cerita yang begitu minim seperti ini, sedangkan bagaimana dengan sid di generasi 1? atau kakanya effy yang sudah tak ada kabar lagi? lalu kemana panda yang selama ini kita tahu menjadi teman dekat effy? banyak lagi sebenarnya yang membuat kita bertanya-tanya. namun ketika series ini hanya membuat kisah rumit dengan pemain sedikt dan tak menjawab akhir dari semua pemain yang ada, kisah terbaru adalah akan ada skins the movie. sedikit berharap akan ini, namun entah hanya rumor atau benar, kita lihat saja nanti. karena mungkin ini yang akan menjawab segalanya akan cerita skins.
untuk skins season 7, saya rasa nilainya sesuai dengan season nya kali ini.. 7!

Selasa, 01 Oktober 2013

Review : Insidious Chapter 2

Review : Insidious Chapter 2
Review : Insidious Chapter 2

kembali insidious hadir dengan sekuel ke 2 nya yang begitu menegangkan, dan apakah kali ini james wan masih konsisten untuk menghadirkan keseraman di film nya kali ini? . tentu saja, harus saya akui bahwa lagi - lagi film james wan tidak bisa membuat saya takut atau teriak histeris maupun tutup mata atau mungkin memalingkan wajah dari layar bioskop, menurut saya insidious 2 ini masih saja sama..tidak menyeramkan! dari awal film kita di ajak kemasa lalu ketika Josh masih kecil dan ternyata memiliki sebuah 'karunia' untuk bisa berada di bawah alam sadar nya. saat awal kita sudah di suguhkan aura menegangkan dari sound yang begitu creepy!terutama saat josh ingin menunjukan sesuatu, dan tiba-tiba pintu nya bisa terbuka sendiri.
dan sama seperti sekuel pertamnya, ada 2 pemburu hantu sebagai penetralisir ketakutan kamu, karna selalu bisa membuat mu sedikit bernafas di tiap kehadirannya yang lucu. walau terkadang kehadiran mereka suka mengganggu alur film yang sudah mulai menegangkan.
Review : Insidious Chapter 2
Review : Insidious Chapter 2
entah kenapa, saat di film The Conjuring, saya masih bisa merasakan kekagetan walau hanya 1-2 kali saja. namun ketika di film insidious 2 ini, tidak sama sekali. bisa di bilang untuk sound effect yang di berikan, insidious jauh lebih bagus di banding the conjuring. ada juga hal menarik dari film ini.. saat Renai (istri josh) mulai di teror oleh sang hantu rumahan itu dengan cara mengambil anak nya yang basih balita, mendadak beberapa barang terbang dan terlempar, hingga akhirnya setan rumahan itu muncul dan menggamparnya hingga terjatuh. yesss.. ini lah yang lucu . apa rasanya di gampar hantu? dan ini adalah bagian yang paling lucu. dan tentu tidak sampai di situ, selain kamu akan tau bahwa hantu yang suka pake baju pengantin hitam itu adalah seorang pria yang suka berdandan jadi wanita karna di suruh ibunya, adegan lucu berikutnya ketika josh yang berada di dunia lain, mendatangi rumahnya lalu ia dengan sifat pemberaninya berkelahi dengan hantu, ketika hampir di bunuh oleh sang hantu karna pastinya josh kalah, datanglah Elise paranormal di insidious pertama yang mati di akhir film. ia datang dan menolong josh yang hampir mati di bunuh setan.kita harus banyak terima kasih kepada Elise, entah hidup ataupun sudah mati, ia akan selalu ada untuk membantu, begitu pun di akhir film, seperti menandakan ia akan kembali di insidious yang ke 3, mari kita lihat saja nanti.
Review : Insidious Chapter 2
Review : Insidious Chapter 2
untuk menonton film ini dan juga bisa mengerti jalan ceritnya, saya mengharuskan kamu untuk menonton sekuel pertamanya dahulu.. karena film ini begitu terkait dari sekuel film sebelumnya.
pengambilan kamera juga cukup baik dan memanjakan mata, dan kali ini james wan sepertinya tidak banyak membuat para setan ini untuk sering muncul.
insidious tetap memiliki tempat di tiap orang yang nontonnya, terbukti banyak bioskop yang khusus menyediakan 2 atau 3 studio atau mungkin lebih hanya untuk insidious 2 ini. untuk kamu yang kurang menyukai film horor, ini mungkin akan tetap membuat mu jantungan atau ketakutan dan ingin kecing di tempat, namun buat saya yang begitu menyukai film horor, jujur saja, film ini tidak seram sama sekali, tapi yahh aura menegangkan tetap terasa dari soundnyanya. 

7.5 sepertinya nilai yang pas untuk Insidious Chapter 2 kali ini.

Review : The Conjuring

Bila kamu menyukai film horor era 70an, The Conjuring adalah film yang pas buat kamu,karna vergreen Media Group, New Line Cinema dan The Safran Company berupaya menghadirkan kembali horor bernuansa tahun 70an seperti halnya film the Exorcist dan the Omen. Yess, The Counjuring hadir dengan di sutradarai oleh James Wan ,sutradara muda handal asal Malaysia yang telah banyak di kenal melalui film-filmnya seperti Saw, Insidious, dead silence, death sentence, dan film pertamanya Stygian.
The-Conjuring-480x264
Sedangkan skenario filmnya di buat oleh  Chad Hayes dan Carey Hayes yang di kenal melalui skenario untuk film whiteout, house of wax ,the reaping.
Kalau kamu pecinta film horor you don’t wana miss any detail, karna secara keseluruhan film ini memang di buat dengan sangat terperinci. Gak ada yang baru dari film ini,hanya saja pengambilan gambarnya hingga settingan dari film ini dan sound yang cukup menggelegar, ikut berpartisipasi membuat kita memposisikan kembali jantungn kita yang hampir copot,dan jangan lupa kalau ini adalah film yang di angkat dari kisah nyata,jadi kebayangkan seremnya kalau kalian ngalamin hal serupa seperti di film.
Ketika kamu nonton film ini,coba liat akting Lili Tylor sebagai Carolyn Perron yang sangat meyakinkan ketika kerasukan dan juga bisa membuat bulu kuduk berdiri tegap,apa lagi ketika Carolyn bersama anak-nya yang paling kecil sedang bermain “clap” (macam petak umpet kalo di indonesia),atau ketika Carolyn sedang terkunci di ruang bawah tanah, super creepy!!
Adegan Lorraine Warren dan Ed Warren yang di mainkan oleh Vera Farmiga dan Patrick Wilson saat berada di halaman depan rumah keluarga Perron juga gak akan bisa membuat kamu lupa,dimana Lorraine melihat ada yang sedang bergelantungan di pohon,padahal kita pikir itu bakal jadi adegan drama..ternyata gue salah. apalagi ketika Lorraine sedang angkat pakaian di jemuran dan mendadak pakaiannya terbang kearah jendela dan ada setan kacrut yang bisa bikin kaget.
Gak lupa dengan kelima gadis dari keluarga Perron,serif dan asistennya keluarga Warren yang gak bisa luput dari film ini. Bisa di bilang seluruh pemain pada film ini mempunyai kadar yang pas dan peran yang mampu mencuri perhatian.
Kalau kamu pecinta akut film horor,mungkin The Conjuring bisa masuk daftar nonton kamu minggu ini. Beda seperti film horor lokal,dimana setannya narsis banget dan tiap detik nongol, film ini hampir jarang membuat penampakan untuk setannya, tapi aura seremnya amat sangat bisa tetep kamu rasain, dan tensi nya yang terus naik sampai ending membuat kamu bakal sering nutup mata.