Minggu, 16 Desember 2012

Piala Maya 2012


AWARDING NIGHT PIALA MAYA 2012

malam penganugrahan apresiasi insan film indonesian yang di buat untuk memberikan nafas segar akan festival film di indonesia. piala maya ada karna adanya dukungan besar dari seluruh masyarakat indonesia yang masih perduli akan film indonesia. sesuai motto dari piala maya,mereka mau film indonesia di cintai "dulu,kini dan nanti".
sebelum hari awarding di mulai,tanggal 5,6,7 - 11,12,13 desember 2012 team piala maya mengadakan #PekanFilm yang bertempat di SAE-FX. banyak berbagai jenis film yang di tampil kan dan juga banyak sutradara yang hadir untuk memberikan penjelasan tentang film.
Usai #PekanFilm, hari yang di tunggu-tunggu pun tiba, untuk pertama kalinya awarding night piala maya 2012 yang berlokasi di the bridge function room (hotel aston) di gelar. penghelatan yang di buat sesederhana mungkin ini begitu terasa mewah. sebelum kita di ajak memasuki ruang awarding,terlebih dahulu kita menyantap beberapa hidangan yang sungguh terasa special,gala dinner ini amat sangat indah,seluruh undangan berbaur menjadi satu,dan ini sangat special buat saya.
suasana gala dinner 1
suasana gala dinner 2
 seluruh tamu undangan saat itu amat sangat tidak sabar,open gate telah di buka dari pukul 5.30 PM, lalu setelah itu pukul 7.00 PM di lanjutkan dengan gala dinner dan akhirnya pukul 7.30 PM acara yang di tunggu tiba..yess AWARDING NIGHT PIALA MAYA 2012 !!!.

kita memasuki ballroom yang tidak begitu luas,namun ballroom ini panuh,seperti menunjukan bahwa banyaknya yang perduli dengan perfilman indonesia.
suasan ballroom
acarapun dimulai,seluruh tamu undangan tampaknya sangat antusias dengan festival yang di bilang sebagai pesaing dari FFI ini. sebelum memulai membuka awarding ini,seluruh tamu di wajibkan berdiri dan menyanyikan lagu nasional bersama..ini moment yang membuat gua sangat MERINDING DISKO!!!
MC Piala Maya 2012
 pembacaan nominasi di bawakan bergantian dan sesekali di selingi dengan pemutaran cuplikan film dan juga ada penampilan dari band The Social.
penampilan The Social
selama menyaksikan festival ini,ada beberapa moment yang mencuri pandangan saya,
adinia wirasti

jajang .C noer

Atiqah Hasiholan
3 Wanita berbakat ini sangat mencuri pandangan saya dan sedikit berangan-angan 'semoga pasangan hidup saya sehebat mereka' hahahaha.
dan ke 3 wanita di atas sempat naik ke panggung menjadi present ( pembaca nominasi) dan 2 diantaranya menjadi pemenang.
atiqah.H yang mewakilkan kemenangan sang kekkasih yaitu Rio Dewanto (aktor pembantu terpilih)
ardinia Wirasti yang menang sebagai aktris pembantu terpilih

jajang.C noer yang menang sebagai Aktris pemeran utama terpilih
selain mereka,masih banyak lagi tentunya yang menerima penghargaan di ajang festival paling jujur tahun ini.
Gesata Stella menang dalam kategori Aktris pembantu Omnibus terpilih

DAFTAR LENGKAP PEMENANG PIALA MAYA 2012

Pemain Cilik Terpilih:
M. Shihab - CITA-CITAKU SETINGGI TANAH
Pendatang Baru Terpilih:
Annisa Hertami - SOEGIJA
Tata Rias Wajah dan Rambut Terpilih:
Jerry Octavianus - DILEMA
Tata Kostum Terpilih:
Issabelle Patrice - ARISAN! 2
Musik Terpilih:
Maudy Ayunda - PERAHU KERTAS
Poster Terpilih:
Sarita Ibnoe - SINEMA PURNAMA
Efek Khusus Terpilih:
Eddie Cahyono dan Kelik W - AMBILKAN BULAN
Tata Suara Terpilih:
Khikmawan Santoso - MODUS ANOMALI
Tata Artistik Terpilih:
Allan T. Sebastian - SOEGIJA
Ilustrasi Musik Terpilih:
Djaduk Ferianto - SOEGIJA
Penyuntingan Gambar Terpilih:
Gareth Evans - THE RAID
Tata Kamera Terpilih:
Yunus Pasolang - HELLO GOODBYE
Skenario Terpilih:
Teddy Soeriaatmadja - LOVELY MAN
Aktris Pemeran Pembantu Terpilih:
Adinia Wirasti - ARISAN! 2
Aktris Pembantu Omnibus:
Gesata Stella - SANUBARI JAKARTA
Aktris Pemeran Utama Terpilih:
JaJang C Noer - MATA TERTUTUP
Aktor Pemeran Pembantu Terpilih:
Rio Dewanto - ARISAN! 2
Aktor Pemeran Utama Omnibus:
Tim Matindas - SINEMA PURNAMA
Aktor Pemeran Utama Terpilih:
Donny Damara - LOVELY MAN
Sutradara Terpilih:
Teddy Soeriatmadja - LOVELY MAN
Film Omnibus Terpilih:
KITA VS KORUPSI
Kritik Film Terpilih:
Taufiqur Rizal - Kritik JAKARTA HATI
Film Dokumenter Terpilih:
Shallahudin Siregar - NEGERI DI BAWAH KABUT
Film Animasi Pendek Terpilih:
Ardila Anugerah Putra - KITIK!
Film Bahasa Daerah Terpilih:
Ipong Wijaya - MANIWAK (Papua)
Film Pendek Terpilih
Ismael Basbeth - SHELTER
Spesial Mention
Gareth Evans - THE RAID
Ira Maya Sopha - MOTHER KEDER
Nani Wijaya - UMMI AMINAH
Film Fiksi Panjang Terpilih:
LOVELY MAN

 special moment dari festival yang satu ini sangatlah banyak,terutama ketika aktris senior kita berkata jujur mengenai Festival 'tetangga' yang lebih dulu di gelar. bukan karna ia tidak mendapat kan penghargaan pada ajang tersebut,melainkan lebih ke arah moralitas dan pengembangan atas apresiasi perfileman indonesia.
joke segar dari jajang.C noer ini mampu membuat penonton tertawa dan bertepuk tangan.

hingga acara ini selesai saya dan mungkin tamu undangan lainnya masih merasa kurang puas..bukan karna pemenang atau apapun itu,tapi lebih kepada waktu acara yang begitu singkat.
beberapa tamu undangan meninggalkan ballroom

suasana ballroom saat acara telah berakhir
usai sudah cerita singkat saya mengenai Festival Film Paial Maya 2012,mohon maaf bila ada salah kata dan pengurangan maupun kata-kata yang berlebihan.hahahha tapi saya ucapkan kepada Piala Maya atas Invitation nya dan terima kasih kepada teman-teman baru saya yang bersama-sama menghadiri dan menjadi saksi atas festival paling jujur ini.
Movie Freak Friends

Jumat, 14 Desember 2012

Review : Tanda Tanya ( ? ) - 2011


Tanda Tanya ( ? )

Sinopsis

Dikisahkan bahwa terdapat 3 keluarga dengan latar belakang yang berbeda. Keluarga Tan Kat Sun memiliki restoran masakan Cina yang tidak halal, Keluarga Soleh, dengan masalah Soleh sebagai kepala keluarga yang tidak bekerja namun memiliki istri yang cantik dan soleha, Keluarga Rika, seorang janda dengan seorang anak, yang berhubungan dengan Surya, pemuda yang belum pernah menikah. Hubungan antar keluarga ini dalam kaitannya dengan masalah perbedaan pandangan, status, agama dan suku
sumber : WIKIPEDIA

Review

hmmm gimana ya menceritakan awal untuk review film ini ? (tanda tanya) hahahaha. yang jelas film denga genre religi kaya gini emang sensitive banget,buktinya film ini sempat dilarang tayang di televisi nasional oleh beberapa ormas. gua juga gak ngerti kenapa di larang,karna film ini gak menyinggung agama manapun termasuk agama yang di film kan di film "?" ini.  film yang di rilis 7 april 2011 ini memang kontroversial,ormas besar seperti MUI pun ikut menyertakan suaranya dalam aksi penolakan film ini,namun sepertinya MUI masih mempunyai tata krama,ia hanya memberikan rekomendasi agar film ini tak tayang di tv,dan melakukan pemotongan beberapa scene di film ini. yahh agak menyayangkan memang, namun ya ini lah industri perfilman indonesia yang amat sangat di pantau oleh banyaknya ormas yang ada.
film yang katanya memberikan gambar islam yang sedikit berbeda ini sempat ingin di tayangkan di salah satu stasiun tv swasta kita namun sepeti sebelumnya,ormas itu kembali beraksi dan membuat film ini gagal tayang.

cerita di film ini memang amat sangat kompleks,dari mulai ibu yang beragama nasrani dan memiliki anak yang beragama muslim,ada juga keluarga tionghoa yang memiliki restoran china yang memiliki anak muda pengangguran,dan tidak mau meneruskan usaha ayahnya,kemudian ada pasangan suami istri dari agama islam dimana awalnya suaminya pengangguran dan istrinya bekerja di restoran china milik keluarga tionghoa tersebut. karakter tiap tokoh dalam film ini juga amat sangat kuat dan membantu naik turunnya tiap alur yang di berikan oleh film ini.seperti yang kita tahu para aktris dan aktor yang bermain dalam film ini amat sangat bermain dengan luar biasa. cerita pun di kemas dengan sangat ciamik tanpa memojokan agama lainnya,semua yang kita lihat di film ini memang amat sangat real,seperti masih rasis nya manusia dlam agama maupun ras/budaya orang lain,keserakahan, cibiran orang lain. film ini bukan tidak menghadirkan adegan cinta,sebenarnya ada namun tidak berlebihan,karna ini memang bukan film remaja yang masih terjebak tentang cinta monyetnya atau apapun itu,tapi film ini menawarkan cinta yang cukup dan keharmonisan.
keberagaman agama yang kita lihat di film ini dan para tokoh yang di buat saling membenci satu sama lain amat sangat ada di dunia nyata,dan film ini seperti ingin mengajarkan para penontonnya tentang indahnya kebersamaan,saling menghargai dan menghormati,hingga hidup dengan harmonis.
 film ini sangat pas di saksikan bersama keluarga,karna banyak point penting di dalamnya.
ini juga seperti gebrakan mas hanung dlam membuat film,sebelumnya ia hanya membuat film religi dengan mengusung tema cinta yang islami,kini ia membuat dengan gaya baru yang memang di butuh kan rakyat indonesia sekarang ini.
"tuhan kita mungkin berbeda,tapi tuhan kita mengajarkan hal yang sama dan kita pun memiliki tujuan yang sama"
dari 1-10 gua akan memberikan nilai 9,5.dan mari kita angkat topi bersama untuk mas hanung yang telah berani mengangkat isu plural di negri kita. ini bukan masalah 'agama kita berbeda' tapi lebih tentang toleransi dan bhineka tunggal ika. :)

Review : DILEMA (2012)


DILEMA

Sinopsis

The Big Boss

Adrian (Reza Rahadian), seorang arsitek muda sukses yang mempunyai firmanya sendiri. Suatu hari ia dikejutkan oleh kedatangan seorang wanita paruh baya yang sangat berkuasa,memintanya untuk datang menemui 'Bapak'. Wanita yang bernama Hetty (Jajang C. Noor) tersebut hanya meninggalkan selembar kartu nama berinisial SW. Sedangkan di dalam sebuah istana mewah, seorang lelaki usia baya yang terlihat lemah tak berdaya terbaring di tempat tidur mewahnya yang bergaya Eropa. Sony Wibisono (Roy Marten) sedang menanti ajal. Ditemani mesin-mesin penyambung hidup, ia hanya harus mewujudkan satu rencana lagi sebelum pergi.

The Officer

Bayu Sustoyo (Ario Bayu), perwira muda patroli yg ditugaskan bersama Seniornya bersiap menjalani hari pertamanya. Kabar mengenai kerusuhan antar ormas pun membawa mereka ke sebuah mesjid yang sedang didemo massa. Pentolan ormas tersebut tertangkap. Bayu yang berusaha menyelamatkan anak kecil justru terpukul keras hingga pingsan.

Rendezvous

Di Bali, seorang gadis bernama Dian (Pevita Pearce) sedang berjemur sendirian di cottage mewah miliknya. Namun ia terganggu dengan kedatangan seorang wanita misterius bernama Rima (Wulan Guritno) dan lelaki muda yang sedang mengadakan pesta di cottage sebelah.

The Gambler

Di suatu tempat misterius, seorang bapak paruh baya, Sigit (Slamet Rahardjo) mengetuk pintu besi. Setelah mengucapkan kata sandi ia diijinkan masuk ke dalam rumah judi bawah tanah yang ramai. Seorang pegawai menyapanya dan bertanya kenapa Sigit masih juga datang ke sana.

Garis Keras

Said (Winky Wiryawan) dan Ibnu (Baim Wong) para pemimpin Ormas sedang dihadapkan pada dilema mempertahankan persahabatan atau meneruskan perjuangan melawan kemaksiatan yang tanpa mereka sadari sudah melewati batas kewajaran kemanusiaan dengan melibatkan korban jiwa.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Dilema_%28film%29

Review

film yang bisa di bilang memberikan warna baru untuk industri perfilm-an indonesia ini amata sangat wajib masuk setlist anda buat di tonton,karna bisa di bilang film ini memiliki paket lengkap untuk sebuah film.
film omnibus ini juga di buat agar penonton tidak bisa memilih judul yang di ingin kan,dengan kata lain saat kita menonton film ini,kita dibuat fokus untuk menikmati tiap cerita di dalamnya. agak telat emang klo gua baru bikin review yang sempet menang di salah satu festival di moscow ini,tapi jujur awalnya gua emang sempet ragu untuk nonton film ini,karna dari segi poster amat sangat gak menarik. ditambah ada cerita polisi-polisi gitu yang bikin gua tambah gak sreg!! TAPI GUA SALAH! setelah gua nonton film ini...bayangan tentang poster gak menarik dan cerita polisi yang gitu-gitu aja buyar.gua di bawa buat melihat tiap aksi para tokoh di tiap scene-nya dan tetap fokus ketiap alur yang di berikan. seperti yang kita tahu,hampir rata-rata film imnibus itu memiliki cerita yang berbeda dalam 1 buah film,dan di tayangkan perjudul,tapi enggak buat DILEMA,film ini menyatukan seluruh filmnya dan selalu bergati judul tiap beberapa menit,jadi gak ada tuh yang namanya kita nonton satu judul dan klo udah abis ganti judul lain terus klo judul berikutnya jelek kita lewatin aja dengan main handphone di bioskop. seperti yang gua bilang tadi klo DILEMA memang menginginkan setiap penontonnya fokus ke seluruh judul yang ada,tenang aja lo semua gak akan di bikin bingung kok dengan keseluruhan judulnya yang di gabung karna pintarnya pemotongan /pergantian tiap judul akan membuat kita penasaran dan pengen cepet-cepet kembali ke judul itu kembali. tapi jangan buru-buru brur,karna 1 bagian aja lo lewatin,lo akan bingung..kenapa? karna nyatanya seluruh judul yang ada di film ini saling terhubung satu sama lain .

judul favorite gua di film ini adalah Rendezvous yang di sutradarai mas yudi datau,mungkin karna gua remaja unyu kali ya.hahahahaha tapi cerita the gambler juga amat sangat keren,apalagi cerita Garis Keras. tapi untuk Garis Keras gua amat sangat merasa akting Baim Wong masih kurang pas.bukan bermaksud untuk kejam,tapi gua merasa masih ada di luar sana aktor yang mampu memerankan tokoh Ibnu dengan lebih baik.

klo segi alur cerita film ini..aduduh jangan di tanya deh ya,ajib!!! akting..yahhh keseluruhan sangat bagus lah,akting Baim Wong pun juga tertutup dengan yang lainnya,sepertinya pergantian tiap judul membuat kita lupa juga akan akting para pemain dan fokus lebih kepada alur cerita dan intrik di dalamnya.
klo dari 1-10,gua kan memberikan nilai 8,5 . karna film ini sepertinya lupa tentang sound yang mungkin dapat membuat penonton semakin yakin akan kisah di dalam tiap judul dalam film ini. tapi keseluruhan film ini bagus,dan sebagai penyegar kembali perfilman indonesia.

Minggu, 09 Desember 2012

Review: Ada Apa Dengan Cinta (2002)


pecinta film indonesia mana sih yang gak tau "ada apa dengan cinta?" . film yang di sutradarai oleh rudi soejarwo dan masih banyak lagi orang pintar di dalamnya kaya riri riza,mira lesmana,mas jujur prananto dll. Nah kali ini gua bakal sedikit ngebahas betapa sangat penuh kenangannya film ini buat gua dan indonesia.ettt kok bawa-bawa indonesia?? yaiyalahhhhh ini salah satu film yang ngebangkitin lagi perfilman indonesia brurr!!.
sinopsis
Bertemakan cinta di masa-masa SMA, Ada Apa dengan Cinta menampilkan Cinta (Dian Sastrowardoyo) sebagai seorang pelajar SMA yang langganan juara lomba puisi di sekolahnya.  Cerita berawal dari Alya (Ladya Cherill) yang tubuhnya memar karena kerap dipukuli sang ayah yang kerap cek-cok dengan ibunya. Alya adalah sahabat karib Cinta dengan teman-temannya yang lain. Seperti Carmen (Adinia Wirasti), Maura (Titi Kamal), dan Milly (Sissy Priscillia).

Di sekolah, juara lomba puisi tahun ini akan diumumkan. Seluruh siswa yakin Cinta yang akan menjadi juara. Namun yang jadi pemenangnya tahun ini adalah Rangga (Nicholas Saputra). Karena Cinta dan teman-temannya adalah pengurus mading sekolah, ia akan mewawancarai Rangga. Namun Rangga adalah tipe laki-laki pendiam, penyendiri dan "dingin." Pada awalnya Cinta begitu membenci Rangga.

Tapi seperti biasanya, bumbu-bumbu cinta muncul di antara mereka. Hingga suatu saat ketika Rangga dan Cinta kencan di sebuah kafe, Alya mencoba bunuh diri. Cinta ditekan di antara pilihan antara sahabatnya atau cintanya dengan Rangga.

itu sinopsis dari film yang satu ini,tapi gak pas rasanya klo kita belum ngebahas kutipan dialognya ;
“Bila emosi mengalahkan logika, terbukti kan banyak ruginya?” —Cinta, 2006 (Ada apa Dengan Cinta, a letter to Rangga
"Iya, nonton sampai sama-sama, pulang sekolah juga sama-sama, berangkat juga sama-sama. Apa namanya kalau bukan mengorbankan kepentingan pribadi demi sesuatu yang kurang prinsipil?" - Rangga
"..masalah salah satu dari kita adalah masalah kita semua.." - Cinta
"..BASI!!! madingnya udah siap terbit!!" - Cinta
" Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar gaduh sampai mengaduh..." - Cinta
" jadi kalo elo merasa asing ditempat seperti ini, itu salah gue, terus kalo lo ga punya temen itu juga salah gue salah temen-temen gue?" - Cinta
"elo tuh bener-bener sakit jiwa! saya sayang sama kamu" - Cinta
"jadi kamu gk jd pergi kan?" - Cinta
"Kayak nggak punya kepribadian aja." - Rangga

puisi rangga
Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
 Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
 Sepi... Sepi dan sendiri aku benci.
 Aku ingin bingar. Aku mau di pasar.
 
 Bosan aku dengan penat,
 dan enyah saja kau, pekat!
 
 Seperti berjelaga jika aku sendiri
 Pecahkan saja gelasnya biar ramai
 Biar mengaduh sampai gaduh
 
 Ahh.. ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
 di tembok keraton putih
 Kenapa tak goyangkan saja loncengnya?
 Biar terderah,
 atau... aku harus lari ke hutan belok ke pantai?

 Geng Cinta Bagian depan: Cinta dan Alya. Bagian belakang Karmen(baju biru), Milly, Maura

REVIEW

sebenernya review kali ini lebih karna ingin mengajak sobat blogger bernostalgia sebentar ke masa jayanya film Ada Apa dengan Cinta atau biasa di singkat AADC,film yang menurut saya sangat jujur ini sangat layak buat kita tonton kembali,lho kenapa jujur? karna ini film remaja indonesia yang menggambarkan kisah para remaja yang dibuat dengan tidak berlebihan. sosok Cinta yang friendly ini membuat kita juga merasakan sifat remaja pada umumnya bila bersama para sahabatnya.

klo masalah akting,semua bisa di bilang cukup memuaskanlah..walaupun dian sastro jalannya masing ngengkang ya,tapi itu gak membuat gua risih saat menonton film ini.

masalah editing..biasa-biasa aja,tidak mengecewakan kok! kita tetep menikmati tiap pergantian scene nya.

cerita film ini..jangan di tanya deh,BRILLIANT!! dari mulai kostum,setting,akting,alur cerita,emosi,dan masalah yang ada di film ini amat sangat tidak berlebihan dan mampu menggambarkan sosok remaja pada masa itu (maaf klo untuk masa kini..remaja sekarang tua semua pola fikirnya). ending film ini juga membuat kita membuaka mulut lebar-lebar.. "aku harus pergi" - rangga,berharap cinta dan rangga bisa selama-lamanya bersama ya,tapi kenyataannya enggak. itulah hidup..lo gak mungkin kan hanya memilih cinta tapi mengorbankan masa depan?! itu kenapa gua bilag film ini amat sangat layak untuk di tonton kembali,karna jujur dan memiliki alur yang bagus.

klo dari 1-10 ,film ini gua kasih nilai 9,5 karna gak cuma kisah remaja di film ini,masih banyak hal menarik dan edukatif di dalamnya,seperti isu politik Seperti kondisi Ayahnya Rangga yang harus meninggalkan negeri, juga disinggung pula konflik upper dan middle class di Jakarta yang disinggung dengan percakapan Cinta dan Rangga di dapur walaupun memakai lingo remaja, lalu banya puisi-puisi di dalamnya membuat kita jadi lebih mengenal sastra.
jadi, apa masih ragu buat bernostalgia bareng AADC??